Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Sumatera Utara Dukung Pendidikan Azizah Penjual Kerupuk Keliling Melalui Program Beasiswa Dhuafa

gambar-headline
Sumatera Utara Post Views: 8

Pada Rabu, (27/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah menyalurkan program pendidikan beasiswa dhuafa untuk Azizah sebagai penerima manfaat.

 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

 

Bantuan beasiswa dhuafa tersebut diserahkan secara langsung oleh tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara kepada perwakilan, adiknya Azizah di kediamannya yang beralamat di Desa Simangambat, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. 

 

Adapun bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai guna untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan Azizah. 

 

Azizah (13) adalah seorang anak yang harus rela bekerja sebagai penjual kerupuk keliling untuk bisa sekolah dan membantu ibunya (44) serta menghidupi nenek (80) dan adiknya (11). 

 

 Azizah berjualan kerupuk keliling dengan menyusuri jalanan dan ganggang di bawah panasnya terik matahari. Satu kerupuk diberi harga Rp1.000 sedangkan modal untuk satu kerupuk ialah Rp500. Dalam sehari ia bisa menjual 20 kerupuk, apabila dagangannya laku terjual semua Azizah hanya mendapatkan untung Rp.10.000, belum lagi dihitung untuk membeli minyak goreng. Meskipun demikian kerupuknya tidak selalu habis terjual. 

 

Penghasilan yang tidak seberapa itu dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membayar listrik dan juga membeli obat untuk neneknya, karena neneknya masih mengandalkan obat supaya bisa berjalan meskipun harus menggunakan tongkat dan dituntun.

 

Azizah harus terus berjuang karena ibunya hanya bekerja sebagai buruh cuci yang diberi upah hanya Rp20.000 saja. Itu juga apabila ada panggilan untuk mencuci. Sedangkan ayahnya telah pergi meninggalkan mereka sejak adiknya masih dalam kandungan. Untuk makan saja mereka susah payah, terkadang hanya makan nasi dengan kerupuk saja, apabila tidak memiliki uang. 

 

Penghasilan Azizah tidak mencukupi kebutuhan pendidikannya dan adiknya yang masih sekolah di kelas 4 SD, untuk biaya ongkos aja harus mengeluarkan Rp6.000 per hari. Sedangkan sebentar lagi Azizah akan melanjutkan sekolah ke jenjang Tsanawiyah. Azizah juga harus memiliki uang 900 ribu lebih untuk membeli perlengkapan yang disediakan sekolah. 

 

"Belum ada buat beli seragam. Seragamnya itu dari sekolah. Buat beli sepatu juga belum ada. Karena sepatunya kan udah rusak," ujar Azizah.

 

Berkat diberikannya program pendidikan beasiswa dhuafa ini Azizah sangat terbantu sekali dan bahagia karena kebutuhan sekolahnya dapat terpenuhi. 

 

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan dalam rezekinya, dan sehat selalu," ujar Azizah kepada relawan.

 

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfat bagi pendidikan Azizah, serta menjadi berkah bagi para donatur yang telah berbagi rezekinya demi mendukung pendidikan Azizah melalui program ini. Aamiin.

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

1 bulan yang lalu