Mengunjungi tanah suci Mekkah untuk melakukan ibadah haji dan umroh merupakan salah satu impian untuk semua umat muslim.
Ibadah haji termasuk rukun Islam yang kelima dan merupakan kewajiban untuk makhluk muslim yang mempunyai kemampuan fisik dan finansial yang mencukupi.
Akan tetapi untuk siapa saja yang belum mempunyai kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, Allah SWT telah memudahkan dengan cara alternatif berupa dengan melaksanakan amalan-amalan yang lain yang pahalanya seperti naik haji.
Ibadah haji dilaksanakan ada waktu dan tempatnya sudah dilakukan yaitu di bulan Zulkaidah sampai Zulhijah di Tanah Suci Mekkah.
Bagi kita yang belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji secara langsung, tidak perlu khawatir karena berikut ini terdapat beberapa amalan yang pahalanya setara dengan ibadah umroh dan haji yang dapat dilaksanakan oleh umat muslim setiap hari.
1. Shalat Lima Waktu Berjamaah di Masjid
Amalan yang mudah dilakukan dan mempunyai pahala setara dengan Haji atau umroh ialah salat berjamaah 5 waktu di masjid.
Seperti yang telah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menyebut bahwa shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian.
Dikutip dari Buku Keajaiban Tahajud, Subuh, dan Dhuha karya Ferry Taufiq El-Jaquene dijelaskan bahwa shalat berjamaah yang mendatangkan pahala setara haji yaitu shalat yang dilaksanakan secara konsisten.
Selain dari itu, siapa saja muslim yang melaksanakan sHalat Dhuha di Masjid juga akan memperoleh imbalan yang setara dengan ibadah Umroh.
Pendapat tersebut merujuk kepada hadits yang bersumber dari Abu Umamah. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan salat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan salat dhuha dan tidak ada tujuan lain seperti itu maka akan diberikan pahala umrah," (HR Abu Dawud).
2. Zikir usai Subuh
Dikutip dari Buku Rahasia Terlengkap Dahsyatnya Mukjizat Shalat Tahajjud karya Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani memaparkan bahwa zikir usai shalat subuh berjamaah sampai matahari terbit, kemudian Diteruskan dengan melaksanakan salat dua rakaat niscaya mampu memberikan pahala yang sama dengan ibadah haji dan umroh secara sempurna.
Hal itu juga didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, di mana Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa salat subuh berjamaah, lalu duduk berzikir kepada Allah SWT sampai terbit matahari, kemudian ia salat dua rakaat, maka amalan itu sama dengan pahala menunaikan ibadah haji dan umrah secara sempurna, sempurna, dan sempurna," (HR At Tirmidzi).
3. Pergi ke Masjid dengan Niat Mencari Ilmu
Pada sebuah riwayat yang berasal dari Abu Umamah, ia menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حَجَّتُهُ
Artinya: "Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna," (HR At Thabrani).
4. Berbakti terhadap Kedua Orang Tua
Amalan-amalan yang dapat dilakukan dan mempunyai pahala setara haji lainnya ialah dengan cara berbakti terhadap orang tua kita. Selain dari ibadah haji, amalan ini juga sama seperti dengan berjihad. Seperti yang dikatakan dalam sebuah riwayat yang berasal dari Anas bin Malik RA, ia berkata:
إِنِّي أَشْتَهِي الْجِهَادَ وَلا أَقْدِرُ عَلَيْهِ ، قَالَ : هَلْ بَقِيَ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ ؟ قَالَ : أُمِّي ، قَالَ : فَأَبْلِ اللَّهَ فِي بِرِّهَا ، فَإِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ فَأَنْتَ حَاجٌّ ، وَمُعْتَمِرٌ ، وَمُجَاهِدٌ ، فَإِذَا رَضِيَتْ عَنْكَ أُمُّكَ فَاتَّقِ اللَّهَ وَبِرَّهَا
Artinya: "Ada seseorang yang mendatangi Rasululah SAW dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah SAW bertanya padanya, 'Apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup?' Ia jawab, 'Ibunya masih hidup.'
Rasulullah SAW jugaberkata padanya: "Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad," (HR. Ath-Thabrani).
Meskipun terdapat beberapa amalan yang pahalanya sama dengan ibadah haji bukan berarti kewajiban untuk menunaikan ibadah haji bisa tergantikan atau ditiadakan. Rukun Islam yang kelima ini masih tetap menjadi kewajiban untuk setiap umat Islam yang mampu tanpa terkecuali.
Namun sebaiknya kita juga tetap melaksanakan amalan-amalan di atas setiap harinya karena pahala yang didapatkan juga setara dengan ibadah haji dan umroh.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh