Pada Kamis, (21/11/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara hadir kembali menyalurkan Kebijakan Donasi Online program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Naysila.
Dengan bantuan yang diberikan berupa bahan pokok lengkap dan uang tunai guna untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya.
Bantuan biaya hidup tersebut secara langsung disalurkan di kediamannya di Jl. Garuda Gg. Iman, No. 61 Lk. V, Sei Sikambing B, Kota Medan, Sumatera Utara.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Naysila, (14) adalah bocah hebat yang harus menjadi tulang punggung keluarga. Ayahnya telah meninggal dunia, sedangkan Ibunya baru saja sembuh dari penyakit stroke dan memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi.
Sedangkan, kakaknya, Ilham (25) menderita autis dan juga alami epilepsi.
Naysila setiap hari sudah pulang sekolah Ia berjualan donat buatan rumah yang dijual dengan harga Rp1.500. Biasanya dalam sehari Naysila bisa menjual donat laku sampai Rp15.000.
Uang Rp15.000 tersebutlah yang ia berikan kepada sang ibu untuk menyicil kontrakan dan kebutuhan sekolahnya.
Naysila seringkali di bully oleh teman-temannya karena kondisi ekonominya dan tidak punya ayah. Sekarang keadaan tersebut diperparah dengan belum membayar kontrakan karena belum memiliki uang.
"Kami udh nunggak kontrakan kak, uangnya belum ada, karena udah dibeliin buat makan ibu sama kakak" lirih Naysila.
Dengan diberikannya bantuan biaya hidup ini, Naysila sangat senang sekali, karena kebutuhan hidup bersama keluarganya dapat tercukupi.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan juga para relawan Rumah Yatim yang membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan pada setiap rezekinya," ujar Naysila.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Naysila aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh