Pada Sabtu, (16/11/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim area Jawa Barat kembali menyalurkan program kesehatan bantuan peduli sehat untuk Aqlan.
Tim relawan Rumah Yatim Jawa Barat menyerahkan bantuan ini di kediamannya Aqlan yang beralamat di Kampung Pajaten RT 01 RW 01 Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan berupa buah buahan, obat-obatan dan uang tunai guna keperluan lainnya.
Dek Aqlan masih belum bisa berobat jalan karena BPJS nya masih nunggak. Namun, keluarga Aqlan sangat senang menerima bantuan peduli sehat tahap ke 2 dari para pejuang kebaikan.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Aqlan adalah bocah penderita penyakit Sindrom Nefrotik sudah 7 tahun ini. Penyakit Sindrom Nefrotik atau yang sering dikenal dengan Ginjal Bocor. Sakit yang diderita Aqlan ia rasakan sejak usianya masih 3 bulan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
Pada awalnya, hanya bagian pusar yang bermasalah, tapi sekarang perutnya juga semakin membesar dan pusarnya mengeluarkan nanah.
Selama ini Aqlan menjalani berobat jalan menggunakan BPJS berbayar akan tetapi, kini sudah menunggak.
Dokter juga menyarankan agar Aqlan segera dilakukan tindakan operasi, namun sedihnya biaya yang begitu besar untuk transportasi dan BPJS yang menunggak membuat pengobatan menjadi terhenti.
Alhamdulillah, baru-baru ini ayahnya mendapatkan pekerjaan baru sebagai satpam di perkebunan, upah hasilnya itu ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan Aqlan.
Keluarga Aqlan sangat terbantu sekali berkat diberikannya bantuan peduli sehat ini dan beban orang tuanya pun menjadi teringankan.
Semoga bantuan peduli sehat ini dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan Aqlan serta mampu mendatangkan keberkahan bagi para donatur.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh