Home / Rubrik / Berita

Membantu Kakek Syam, Lansia Penjual Layangan Keliling di Makassar yang Hidupi Cucu Terlantar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 9

Bantuan biaya hidup berupa uang tunai, diberikan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kepada Kakek Syamsuddin atau sering disapa Syam (76), lansia penjual layangan keliling di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , diberikan untuk membantu meringankan beban kakek Syam serta membantu memenuhi kebutuhan harian kakek dan kedua cucunya yang masih balita.

 

"Alhamdulillah bantuan diterima langsung kakek Syam, beliau sangat terharu menerimanya. Tidak lupa kakek mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan ini," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulsel.

Ia melanjutkan jika bantuan ini akan digunakan kakek Syam untuk membeli bahan pokok, perlengkapan mandi mencuci, lauk pauk dan membayar kontrakan yang sudah menunggak selama 3 bulan.

 

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat juga berkah untuk kakek Syam dan kedua cucunya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim," tutur Adam.

 

Diusia senjanya, kakek Syam masih harus bekerja keras demi bisa memenuhi kebutuhan hidup bersama kedua cucunya yang masih berusia 3 dan 4 tahun. Diketahui orang tua cucu kakek sudah bercerai dan memilih pergi entah kemana.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kakek bekerja sebagai penjual layangan keliling buatannya. Penghasilan yang didapat kakek setiap harinya tidak banyak, yakni hanya 10 ribu rupiah saja. Nantinya penghasilannya itu digunakan untuk membeli makan dan membayar kontrakan.

 

"Penghasilan kakek Syam seringnya hanya cukup untuk makan saja, bahkan sering juga beliau tidak makan karena tidak ingin kedua cucunya kekurangan makan," ujar Adam.

Ia melanjutkan jika kakek Syam selalu membawa kedua cucunya jualan, sebab jika ditinggal di kontrakan, kedua cucunya tidak ada yang menjaga. Di Mariso kakek tidak punya saudara, jadi ketika jualan terpaksa ia membawa kedua cucunya.

 

Setiap hari kakek selalu berdoa agar diberikan kesehatan dan umur panjang agar bisa merawat kedua cucunya sampai mereka dewasa, kakek tidak ingin kedua cucunya hidup terlunta-lunta karena tidak ada yang merawat.

"Kakek Syam dan kedua cucunya sangat layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan kedepannya Rumah Yatim bisa kembali mengantarkan amanah dari para donatur kepada kakek Syam," tutup Adam. 

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 minggu yang lalu