Daun kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang cukup dikenal di Indonesia. Tanaman ini sering disebut sebagai tanaman ajaib karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Karena memiliki banyak manfaat, apakah daun kelor bisa membantu menanggulangi gejala diabetes?
Alhamdulillah ternyata salah satu khasiat atau manfaat dari daun kelor itu bisa menanggulangi gejala diabetes dan sangat baik juga dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Berdasarkan informasi dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah kandungan nutrisi yang ada di dalam 100 gram (g) daun kelor segar:
Energi: 92 Kalori (Kal)
Protein: 5,1 g
Lemak: 1,6 g
Karbohidrat: 14,3 g
Serat: 8,2 g
Kalsium: 1,077 miligram (mg)
Fosfor: 76 mg
Zat besi: 6 mg
Natrium: 61 mg
Kalium: 298,0 mg
Beta-karoten: 3,266 mcg
Vitamin C: 22 mg
Setelah mengetahui apa saja kandungan gizi yang terdapat di dalam daun kelor, ternyata daun kelor bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Manfaat dari daun kelor sudah terbukti dalam berbagai penelitian. Salah satunya terdapat di dalam jurnal Media Laboran yang diterbitkan tahun 2018. Menurut penelitian tersebut, terdapat pengaruh antara pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien penderita diabetes melitus. (Syamra et al., 2018). Penelitian lainnya didapatkan dari jurnal Ners terbitan tahun 2018, hasil penelitiannya diketahui bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan rebusan daun kelor pada penderita diabetes melitus adalah 230.88 mg/dl, sedangkan setelah diberikan rebusan daun kelor menjadi 159.47 mg/dl yang artinya terdapat perbedaan kadar gula darah sebelum dan setelah diberikan rebusan daun kelor. (Safitri, 2018).
Menurut para ahli, manfaat daun kelor bagi penderita diabetes tersebut disebabkan oleh kandungan betakaroten yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, membantu penormalan hormon insulin pada penderita diabetes, serta mencegah timbulnya penyakit diabetes. Daun kelor memiliki sifat anti diabetes karena mengandung zat seng atau sejenis mineral yang sangat diperlukan dalam memproduksi insulin. Tingginya kadar antioksidan di dalam daun kelor juga mampu meregenerasi sel tubuh, mengurangi kadar gula darah, dan menjadi insulin alami bagi tubuh. (Syamra et al., 2018). Selain itu, kandungan flavonoid pada daun kelor dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan mengubah glukosa menjadi energi, proses tersebut mampu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin sehingga kadar glukosa dalam darah menurun (Safitri, 2018). Meski dipercaya mampu menurunkan kadar gula dalam darah, para penderita diabetes melitus tidak boleh sembarangan mengkonsumsi daun kelor. Pasalnya, terdapat kemungkinan daun kelor memicu efek samping pada sebagian penderita diabetes jika tidak dikonsumsi dengan dosis yang tepat.
Berikut cara pembuatan obat herbal dari daun kelor untuk obat diabetes:
Bahan:
● Daun kelor 10-15 lembar atau 300 mg
● Air 3 gelas
Cara pembuatan:
● Cuci daun kelor sampai bersih, kemudian rebus ke dalam 3 gelas air (450 ml) selama 15 menit hingga mendidih dan menyisakan air rebusan sekitar 1 gelas (150 ml)
● Selanjutnya, saring air rebusan daun kelor tadi dan tunggu beberapa menit, kemudian minum air rebusan tersebut selagi hangat secara sekaligus (dihabiskan langsung dalam 1 gelas)
● Tunggu hingga air rebusan daun kelor bereaksi di dalam tubuh selama kurang lebih 5-7 jam. Pemberian rebusan daun kelor diberikan selama 1x sehari
Selain rutin mengonsumsi teh daun kelor, menerapkan gaya hidup sehat pun juga bisa membantu menanggulangi gejala diabetes.
Author
Sinta Guslia