Home / Rubrik / Berita

Melanjutkan Aksi Kebaikan untuk Kenzo, Bayi Terlantar Positif HIV di Manggar Balikpapan

gambar-headline
Kalimantan Timur Post Views: 29

Setelah memberikan bantuan biaya hidup untuk Kenzo, bayi berusia 11 bulan pada bulan Oktober kemarin, Rumah Yatim cabang Kalimantan Timur kembali memberikan bantuan serupa untuknya. Bantuan yang diberika yakni uang tunai, susu formula, popok bayi, perlengkapan mandi bayi dan bingkisan buah.

Bantuan tersebut diserahkan langsung di kediaman ibu asuh Kenzo, Sumiyati (38) di Jalan Patok Merah, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan pada Rabu (4/12) pagi tadi.

 

Menurut Dedeng, kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Timur, bantuan ini berasal dari donasi para donatur di platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim, donasionline.id . Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan harian dan pengobatan Kenzo.

"Alhamdulillah bantuan diterima langsung oleh de Kenzo, ibu dan kakak asuhnya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk de Kenzo," ungkapnya.

 

Dedeng melanjutkan jika kondisi Kenzo saat ini semakin membaik. Kenzo sudah bisa merangkak dan tumbuh ceria, dia pun masih rutin kontrol setiap dua minggu sekali. "Mudah-mudahan kondisi de Kenzo bisa terus membaik dan dia bisa terus kontrol berobat sampai kondisinya semakin baik," ucapnya.

 

Sementara itu, Sumiyati selaku ibu asuh Kenzo mengaku sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan Rumah Yatim dan mendapat bantuan dari para donatur. "Alhamdulillah sejak dipertemukan dengan Rumah Yatim, de Kenzo rutin dapat bantuan dari para donatur. Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu sekali, terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas kepeduliannya pada de Kenzo. Semoga Allah membalas semuanya, mohon doanya semoga kondisi de Kenzo terus membaik, de Kenzo panjang umur dan selalu dikelilingi orang-orang baik," paparnya.

 

Sejak masih berusia 1 bulan, Kenzo dirawat oleh Sumiyati, sedangkan kedua orang tua Kenzo pergi entar kemana. Singkat cerita, dulu ibu Kenzo menitipkan Kenzo kepada Sumiyati dengan alasan ingin bekerja. Ibu Kenzo berjanji akan memberi upah sebesar 2 juta rupiah perbulannya kepada Sumiyati. 

Dibulan pertama ibu Kenzo memberi upah sebesar satu juta rupiah, namun dari situ sampai sekarang, sang ibu tidak ada kabar sama sekali.

 

Meski tidak mendapat kabar dan upah, Sumiyati tetap merawat Kenzo dengan penuh kasih sayang. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pengobatan kenzo, Sumiyati hanya mengandalkan penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh di kebun. Penghasilan sang suami yang tidak menentu membuat Sumiyati sering kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pengobatan Kenzo.

 

Diketahui, Kenzo didiagnosis dokter positif HIV ketika masih berusia 2 bulan. Sebelum didiagnosis, kenzo sempat demam tinggi berhari-hari. Sejak didiagnosis, Kenzo harus terapi setiap seminggu tiga kali. Demi bisa membawa Kenzo terapi, Sumiyati dan suaminya rela berhutang ke tetangga sekitar. Mereka pun rela jadi bahan omongan warga sekitar karena merawat bayi positif HIV.

 

 

#Pejuangkebaikan, terima kasih sudah membantu Kenzo melalui Rumah. Alhamdulillah donasi dari para donatur sudah memberikan banyak perubahan, salah satunya kondisi Kenzo yang semakin membaik. 

Semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan. Mari bersama kita bantu Kenzo dan anak-anak prasejahtera lainnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 bulan yang lalu