Kisah perjuangan hidup datang dari seorang ayah tangguh bernama Jupriyanto (30), warga Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Demi bisa menafkahi istri, anak dan ibunya, ia rela bekerja di kabupaten yang berbeda dengan tempat tinggalnya.

Diketahui, Jupriyanto bekerja sebagai buruh pembersih usus ayam di Dusun Prumpung, Kelurahan Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Untuk sampai ke tempat kerjanya ia harus menempuh jarak sejauh 64 kilometer.

Agar bisa berhemat, Jupriyanto tidur di mess yang disediakan bosnya. Ia pun rela makan seadanya agar penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Penghasilan yang saya dapat perbulannya itu 900 ribu, biar penghasilannya cukup saya tinggal di mess, saya pulang seminggu sekali. Alhamdulillah meskipun cape tapi saya bersyukur bisa kerja, jaman sekarang susah cari kerja," ujarnya.

 Untuk mendukung perjuangan Jupriyanto dalam mencari nafkah, Rumah Yatim cabang Yogyakarta memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai. 

"Meskipun tidak banyak, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan bisa meringankan beban pak Jupriyanto dalam memenuhi kebutuhan harian keluarga," kata Sri, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Yogyakarta.

Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan Jupriyanto ketika menerima bantuan tersebut. Berkali-kali ayah tangguh ini mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Alhamdulillah senang sekali bisa menerima bantuan ini. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan dimudahkan urusannya oleh Allah," tutur Jupriyanto.