Sya'ban adalah bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriyah. Bulan ini adalah bulan yang berada di antara dua bulan mulia yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Di bulan Sya'ban tentunya mempunyai keutamaan yang begitu mulia dan sangat rugi apabila terlewatkan.
Pada bulan ini umat Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sholeh. Karena bulan ini memiliki banyak keutamaan. Lalu apa saja keutamaan bulan Sya'ban yang perlu kita ketahui. Berikut diantaranya.
1. Terangkatnya Amal Manusia
Dikutip dari buku 32 Faidah Seputar Bulan Syaban oleh Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, keutamaan Syaban adalah di bulan ini amalan manusia diangkat kepada Allah SWT. Amalan yang diangkat tersebut yaitu kumpulan amalan umat muslim selama satu tahun penuh.
Dalam satu tahun amalan manusia yang telah dilakukan diangkat semuanya pada bulan ini seperti sabda Rasulullah SAW, "Di bulan ini amalan terangkat sampai ke Rabb semesta alam".
Kemudian, diangkatlah seluruh amalan seumur hidup saat telah meninggal. Pada bulan Sya'ban, Rasulullah SAW akan merasa bahagia apabila amalannya terangkat ketika sedang berpuasa.
Sebagaimana ditunjukkan dalam sabdanya berikut ini:
"Di bulan ini amalan terangkat sampai ke Rabb semesta alam, dan saya senang apabila saat amalku terangkat, saya sedang berpuasa".
2. Puasa Syaban Disukai Rasulullah SAW
Perbanyaklah puasa di bulan Sya'ban karena puasa di bulan ini merupakan amalan yang disenangi oleh Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut telah tertera pada sebuah hadits dari Usamah bin Zayd RA, sebagai berikut:
يَا رَسُولَ الله، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ؛ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ (۱)
Artinya: "Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa di bulan-bulan lainnya seperti Anda berpuasa di bulan Sya'ban ini? Rasulullah SAW menjawab: Karena ini bulan yang banyak dilalaikan manusia diantara Rajab dan Ramadhan. Padahal di bulan ini amalan terangkat sampai ke Rabb semesta alam, dan saya senang apabila saat amalku terangkat saya sedang berpuasa."
3. Bulan Bagi Para Pembaca Al-Qur'an
Bulan Sya'ban adalah bulan para pembaca Al Quran. Para Salaf terdahulu memanfaatkan dan mendedikasikan waktunya pada bulan Sya'ban untuk membaca Al Quran.
Oleh karena itu, mereka mengatakan:
شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ القُرَّاء
Artinya: "Bulan Sya'ban adalah bulannya para pembaca Al-Qur'an."
4. Bulan yang Baik untuk Membantu Fakir Miskin
Bulan Syaban adalah waktu yang tepat bagi kita yang mampu untuk membantu para fakir miskin. Bisa dengan cara bersedekah kepada mereka supaya dapat lebih kuat saat melaksanakan puasa di bulan berikutnya yaitu Ramadhan.
Di bulan Sya'ban merupakan waktu yang tepat untuk menunaikan zakat, karena banyak yang menunda pembayaran zakat sebab ingin membayarnya di bulan Ramadhan.
Menunda zakat merupakan sifat yang mengandung kezaliman dan bentuk maksiat kepada Allah SWT. Akan tetapi zakat ini boleh disegerakan untuk bayar sebelum waktunya karena sesuai dengan kebutuhan fakir miskin.
5. Malam Nisfu Syaban yang Mulia
Bulan Syaban memiliki keistimewaan, yaitu di pertengahan bulan yang disebut dengan Nisfu Syaban. Nisfu Syaban memiliki arti hari atau malam pertengahan bulan Syaban yaitu pada tanggal 15 Syaban.
Di bulan ini umat muslim bisa memperbanyak amalan shaleh dengan berpuasa sunnah dan menunaikan shalat malam. Seperti yang sudah diriwayatkan dalam hadits berikut ini:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا. رواه أبو دود
Artinya: "Jika tiba malam Nisfu Syaban, maka sholatlah (sunnah) pada malam harinya (malam lima belas) dan berpuasalah (sunnah) pada siang harinya (hari kelima belas)" (HR. Ibnu Majah)
Kemudian, dalam hadits riwayat Ibnu Hibban dikatakan bahwa Nisfu Syaban menjadi momen Allah SWT dalam memberikan ampunan kepada seluruh penduduk Bumi. Kecuali pada orang-orang yang syirik atau menduakan Allah SWT serta memiliki rasa dengki seperti yang disebutkan dalam hadits berikut:
يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ والطَّبَرَانِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ)
Artinya: "Allah merahmati para hamba-Nya di malam Nisfu Syaban, maka Ia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan seorang muslim yang ada permusuhan, kedengkian dan kebencian terhadap muslim lain karena urusan duniawi." (HR Ibnu Hibban, ath-Thabarani dan al-Baihaqi).
Itulah beberapa keutamaan dari bulan Sya'ban yang bisa kita rasakan dan raih dengan melakukan amalan-amalan shaleh.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh