Home / Rubrik / Berita

Covid JN.1 dan Gejalanya yang Patut Kita Waspadai

gambar-headline
Indonesia Post Views: 50

Di negara Singapura kasus Covid-19 varian JN.1 melonjak hingga 75% dan telah menyebar di beberapa negara, termasuk di Indonesia harus bisa memperhatikan masyarakatnya dengan baik.

 

Dilansir dari time.com varian JN.1 ialah sub varian turunan dari BA.2.86 yang juga termasuk bagian dari Omicron. Varian tersebut pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat di bulan September, namun menyebar dengan perlahan pada awalnya. 

 

Ahli virologi di Fred Hutchinson Cancer Center Seattle, dr Jesse Bloom menyatakan bahwa varian BA.2.86 terus berevolusi dan memiliki potensi untuk membuat keturunan lebih kuat. 

 

Varian yang lebih kuat itu menurutnya mengarah ke JN.1, yang diketahui mempunyai satu perubahan kode genetik. Perubahannya ini menjadikannya dapat lolos dari pertahanan kekebalan tubuh.

 

Maka dari itu kita harus lebih waspada dan mengetahui gejala dari covid-19 varian JN.1. 

 

Profesor dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner menyatakan, varian Covid-19 JN.1 mempunyai gejala yang hampir mirip dengan Omicron. 

 

Berikut terdapat beberapa gejala yang patut diwaspadai dari Covid-19 varian JN.1 diantaranya. 

 

  • Batuk sampai sesak napas
  • Demam atau menggigil
  • Pilek
  • Tak mampu mencium hingga hidung tersumbat
  • Sakit kepala
  • Kelelahan Nyeri otot atau badan
  • Mual, muntah, bahkan lebih parah bisa diare
  • Sariawan
  • Sakit tenggorokan

 

Namun gejala covid-19 varian JN.1 ini mirip dengan flu biasa, sehingga sering kali membuat orang tidak menyadari sampai akhirnya virus menyebar. 

 

Untuk lebih memastikan kembali, kita sebaiknya melaksanakan tes swab, apabila kita merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan di atas. 

 

Selalu jaga kesehatan kita dan sekitar lingkungan kita, agar terhindar dari virus-virus ataupun penyakit-penyakit yang bisa merugikan diri kita maupun orang lain. 

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

3 bulan yang lalu