Home / Rubrik / Berita

Imran, Anak Tangguh Pencari Rongsokan di Karampuang Makassar Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 18

Demi bisa terus sekolah dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, Imran (15) rela setiap pulang sekolah kerja keliling mencari rongsokan. Setiap hari ia keliling bersama adiknya Rehan (12) menggunakan becak pinjaman.

Penghasilan yang didapat Imran dan adiknya tidaklah banyak, yakni hanya 30 ribu pertiga harinya. Meskipun begitu mereka selalu bersyukur karena masih bisa mencari nafkah dengan cara yang halal.

 

Saat ini, Imran dan adiknya tinggal bersama sang nenek yakni Nenek Nursia (57) di sebuah kontrakan kecil di Jalan Racing Centre, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. Orangtua mereka pergi entah kemana menelantarakan mereka berdua.

"Ibu sama ayah gatau kemana kak, aku sama adik tinggal sama nenek. Nenek ga kerja karena sering sakit-sakitan, paling nenek bantu kita milihin rongsokan yang mau dijual ke pengepul," ujar Imran.

 

Lebih lanjut, Imran mengatakan jika dirinya sering sekali kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, bayar kontrakan, bayar listrik dan memenuhi kebutuhan pendidikan bersama adiknya.

"Aku udah nunggak bayar kontrakan, aku juga ga bisa beli perlengkapan sekolah baru buat adik, aku juga belum punya uang buat daftar SMA. Aku pengen punya uang buat bayar semuanya, aku gamau putus sekolah, aku mau bahagiain adik dan nenek," ungkapnya.

 

Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci kepada Imran.

Bantuan tersebut diterima Imran dengan penuh sukacita. "Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti dan membantu kami. Hanya doa yang bisa kami berikan untuk membalas semua ini. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah juga berkah, serta dimudahkan dalam semua urusannya," tutur Imran.

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 bulan yang lalu