Kita harus lebih waspada dan mempunyai kesadaran yang tinggi mengenai penyakit autoimun, karena kini diketahui telah mempengaruhi sekitar 1 dari 10 orang berdasarkan penelitian yang melibatkan 22 juta orang dan diterbitkan di The Lancet edisi Mei 2023.
Autoimunitas atau penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh manusia terlalu aktif sehingga dapat menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia tersebut.
Sistem kekebalan tubuh biasanya membuat protein yang disebut antibodi yang berperan untuk melindungi tubuh dari zat-zat yang berbahaya seperti sel kanker, virus dan racun.
Akan tetapi terhadap gangguan autoimun sistem kekebalan tubuh tidak mampu membedakan yang mana zat asing dan sel-sel sehat.
Ada beberapa penyakit autoimun yang hanya menyerang satu organ, seperti diabetes tipe 1 yang merusakkan pankreas, kondisi lain seperti Lupus yang bisa mempengaruhi seluruh tubuh si penderita.
Lalu kita harus waspada dan mengetahui apa penyebab dari autoimun. Penyebabnya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu genetik dan lingkungan.
1. Faktor Genetik
Jenis penyakit autoimun seperti lupus dan multiple sclerosis (MS), mempunyai sifat keturunan. Risiko dari terkena autoimun lebih tinggi apabila diketahui terdapat riwayat keluarga yang mengidap penyakit autoimun. Orang yang mempunyai gen tertentu juga dapat lebih mudah terserang gangguan autoimun.
2. Faktor Lingkungan
Terdapat faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang mengidap autoimun yaitu dari faktor lingkungan. Seperti kita bisa terkena autoimun dari paparan sinar matahari, asap rokok, bahan kimia berbahaya, ataupun infeksi bakteri dan virus.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus dihindari atau upaya pencegahan agar tidak terkena autoimun.
1. Hindari Stres Berlebihan
Ketika kita mengalami stres yang berlebihan, itu dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga mampu meningkatkan risiko penyakit autoimun. Kita bisa melakukan manajemen stress dengan kegiatan yang mampu merelaksasi, seperti yoga, meditasi atau hobi yang disukai. Dengan begitu kita bisa mengurangi stress dan tubuh bisa bekerja dengan baik dan mampu melawan penyakit.
2. Hindari Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Kita bisa saja terkena autoimun jika sering terkena paparan oleh bahan kimia berbahaya. Sangat penting bagi kita untuk menghindari kontak dengan zat-zat kimia berbahaya atau beracun di lingkungan sehari-hari kita. Contohnya seperti asap rokok, pestisida dan bahan kimia pembersih yang keras. Alangkah baiknya kita selalu peduli kesehatan salah satunya tidak merokok dan menggunakan produk alami dan ramah lingkungan.
3. Atur Pola Makan yang Sehat
Kita bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dengan makan makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, protein, biji-bijian dan lain-lainnya yang menyehatkan. Kita juga dapat mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan vitamin yang dapat menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan.
4. Rutin Berolahraga
Dengan kita melakukan olahraga yang teratur kita mampu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan dan bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Aktivitas fisik seperti berlari, berjalan kaki, berenang dengan teratur mampu melawan penyakit autoimun, karena kita menjaga kesehatan dan meningkatkan secara keseluruhan.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental sangat penting sekali, apabila sudah terkena penyakit mental sistem kekebalan tubuh akan tidak seimbang dan mudah terkena penyakit. Kita bisa menjaga kesehatan mental dengan berbagai cara seperti dukungan sosial, terapi, melakukan hobi yang kita sukai yang membuat kita lebih bahagia dan mampu menjaga kestabilan emosional dan fisik kita.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh