Nabi Ayub AS pernah diuji oleh Allah SWT melalui sebuah penyakit selama 18 tahun. Akan tetapi Nabi Ayub AS tidak pernah pantang menyerah dan selalu berdoa kepada Allah SWT. 

Nabi Ayub AS merupakan keturunan dari Nabi Ishaq AS yang juga merupakan putra Nabi Ibrahim AS. Nabi Ayub juga termasuk seorang yang kekayaannya melimpah. 

Nabi Ayub mempunyai lahan perkebunan dan lumbung yang luas. Selain itu ia juga mempunyai peternakan dengan hewan ternak yang berjumlah mencapai ribuan. 

Akan tetapi ujian tiba-tiba menghampirinya seluruh perkebunan dan peternakannya lenyap sehingga Nabi Ayub menjadi miskin. 

Begitupun dengan keluarganya yang pergi meninggalkannya. Yang ada hanya sang istri, Rahmah yang tetap mendampinginya dengan Setia. 

Lalu ujian lainnya datang lagi Nabi Ayub tiba-tiba terkena penyakit kulit yang membuat semua tubuhnya menjadi panas, gatal hingga melepuh. 

Bukan hanya itu tubuhnya juga mengeluarkan bau yang tidak sedap dan ia sangat kurus. Oleh karena itu Nabi Ayub dikucilkan di lingkungannya. 

Pada saat semua badannya terasa lemas hanya terdapat hati dan lidah yang bisa Nabi Ayub gunakan untuk memanjatkan doa pada Allah SWT. 

Berikut terdapat bacaan doa Nabi Ayub pada saat sakit yang tertera dalam Al Quran surat Al-Anbiya ayat 83.

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Anni massaniyad-durru wa anta ar-hamur-rahimin.

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.

Nabi Ayub secara terus-menerus memanjatkan doa itu terhadap Allah SWT walaupun selama belasan tahun Ia menahan rasa sakit tetapi Nabi Ayub selalu percaya kepada Allah SWT akan memberi pertolongan.

Pada suatu saat setelah membacakan doa Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Ayub seperti yang tertera pada surat Shad ayat 42 sebagai berikut.

ٱرْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَشَرَابٌ

Urkud birijlik, haza mugtasalum bariduw wa syarab.

Artinya: Allah berfirman, "Hantamkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum."

Lalu, Nabi Ayub menghentakkan kakinya ke tanah lalu keluarlah sumber mata air. Nabi Ayub seketika langsung meminum air tersebut dan mandi menggunakan air juga. 

Kemudian seketika semua penyakit yang ada di tubuh Nabi Ayub hilang dan sembuh. Allah SWT juga kembali memberikan keluarga dan hartanya bahkan dalam jumlah yang berkali lipat ganda.