Syifa (9) rela jualan cendol keliling setiap hari demi bisa memenuhi kebutuhan harian dan pendidikannya. Meski penghasilan yang didapatnya tidak menentu, kadang 5 sampai 10 ribu, Syifa tidak pernah menyerah dan mengeluh dalam berjualan.
"Aku jualan cendol punya orang kak, jualannya sebelum sekolah karena aku sekolah bagian siang. Kalo cendolnya laku, aku dapet untung seribu pergelasnya, nanti penghasilan aku dipake buat memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama Daeng Daeng Baji," ungkap Syifa.
Ia bercerita jika Daeng Baji (62) adalah lansia yang telah merawatnya dari kecil. "Ayah aku udah meninggal kak 6 tahun lalu, kalo ibu katanya pergi ke kampung tapi ga balik lagi, saat itu aku ditinggalin sendiri, beruntung ada Daeng Baji yang rawat aku. Dulu Daeng kerja jualan gorengan, tapi sekarang udah ngga karena sering sakit, jadinya aku yang gantiin cari uang buat makan dan sekolah," papar Syifa.
Berjuang seorang diri dengan penghasilan yang kecil dan tidak menentu membuat Syifa sering kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Syifa dan Daeng Baji sering makan dengan lauk seadanya, Syifa pun hanya menggunakan seragam, tas sepatu lusuh karena belum bisa membeli perlengkapan sekolah baru.
Jika sedang lelah dengan semua kegiatannya, Syifa sering sekali menangis di kuburan Almarhum ayahnya. Ia sering berandai-andai jika kedua orang tuanya masih ada, mungkin dirinya tidak akan kesulitan seperti ini.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembakodan perlengkapan mandi mencuci untuk Syifa.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Syifa di kediamannya di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Menurut penuturan Dul, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , bantuan diberikan untuk meringankan beban serta membantu memenuhi kebutuhan hidup Syifa dan Daeng Baji selama beberapa bulan kedepan.
"Alhamdulillah Syifa sangat senang bisa menerima bantuan ini. Tidak lupa dia pun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini," ucapnya.
Dul berharap, bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Syifa dan Daeng Baji. "Semoga bantuan ini bisa menambah semangat Syifa dalam menuntut ilmu, menggapai prestasi dan cita-citanya. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Syifa melalui Rumah Yatim. Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi pahala, kebaikan dan berkah untuk semua donatur," tuturnya .
#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi anak yatim dan masyarakat prasejahtera yang merasakan berkah serta manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim, silahkan klik tombol donasi.
Author
Sinta Guslia