Home / Rubrik / Berita

Mengenal Penyebab dan Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)

gambar-headline
Indonesia Post Views: 305

Gangguan kepribadian narsistik merupakan kondisi seseorang di mana dirinya merasa lebih baik dari orang lain sehingga dirinya selalu ingin digemari dan senang menjadi pusat perhatian. 

 

Orang yang memiliki kecenderungan gangguan kepribadian ini menyebabkan dirinya mempunyai sifat egois dan tidak berempati terhadap perasaan orang lain. 

 

Sehingga bisa dikatakan Narcissistic personality disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik adalah jenis gangguan mental di mana penderitanya menganggap bahwa dirinya lebih baik dan lebih penting dibandingkan orang lain, sehingga orang lain harus mencintai, memuji, mengagumi, dan membanggakan dirinya.

 

Penderita NPD biasanya mempunyai rasa percaya diri yang sangat tinggi, tetapi dirinya juga menjadi lebih sensitif apabila menerima kritikan dari orang lain.  

 

Narsistik dan rasa kepercayaan diri sungguh berbeda. Jika rasa percaya diri positif terbentuk karena kualitas diri dan pencapaian. Sedangkan, narsistik biasanya dibentuk dari ketakutan jika orang lain melihat kelemahannya dan rasa takut terhadap kegagalan. Oleh sebab itu, pengidap narsistik juga mudah merasa depresi apabila menerima kritik dari orang lain.

 

Mari kenali penyebab gangguan kepribadian narsistik yaitu sebagai berikut. 

 

Sampai kini, penyebab munculnya gangguan kepribadian ini belum diketahui secara pastinya akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko narsistik ini, yakni:

 

1. Mempunyai keluarga dengan riwayat narcissistic personality disorder (NPD).

2. Faktor neurobiologi, yaitu hubungan antara otak dengan perilaku dan pola pikir.

3. Di masa kanak-kanak terlalu banyak atau kurang mendapatkan pujian.

4. Parenting orang tua yang tidak tepat, seperti terlalu menuntut tinggi dan memanjakan anak secara berlebihan.

5. Mempunyai sifat dan karakteristik yang gampang emosi.

6. Mengalami pengalaman yang menyebabkan traumatis di masa lalu, seperti diterlantarkan atau kekerasan.

 

Kemudian untuk gejala gangguan kepribadian narsistik bisa berbeda-beda untuk setiap penderitanya. Tetapi, ada beberapa gejala yang umumnya muncul seperti berikut ini:

 

1. Hanya mementingkan kepentingan diri sendiri

2. Merasa dirinya pantas dikagumi secara berlebihan.

3. Sering melakukan cara apa saja demi memperoleh perhatian orang lain, seperti berpura-pura sakit.

4. Memiliki rasa lebih unggul daripada orang lain (superior complex).

5. Selalu berharap diperlakukan secara khusus oleh orang lain.

6. Menganggap rendah orang lain. 

7. Sombong dan angkuh.

8. Memanfaatkan orang lain hanya untuk kepentingan pribadi.

9. Selalu ingin kesempurnaan di segala hal.

10. Sering iri dan merasa terancam dengan kehadiran atau pencapaian orang lain.

11. Tidak mampu mengerti perasaan atau emosi orang lain.

 

Penderita NPD memiliki sikap yang sulit menerima kritik dari orang lain, oleh karena itu mereka juga dapat menunjukkan tanda-tanda berikut ini. 

1. Bersikap superior.

2. Lebih menyembunyikan perasaan insecure dan malu.

3. Gampang tersinggung dan marah.

4. Tidak bisa sabar. 

5. Kesusahan mengontrol perasaan dan stres. 

6. Depresi dan murung ketika tidak mencapai apa yang dimau.

 

Itulah beberapa penyebab dan gejala mengenai gangguan kepribadian narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD). 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

3 minggu yang lalu