Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Berikan Perhatiannya Pada Fina, Anak Tangguh Pencari Rongsokan di Katangka Makassar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 16

Sebagai wujud perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci kepada Fina (8) anak tangguh pencari rongsokan di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Upu, Kabupaten Gowa 

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim di platform donasionline.id. Diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup serta pendidikan Fina dan tantenya.

 

Senyum bahagia ditunjukan Fina ketika menerima bantuan ini. Ia mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup, melunasi tunggakan kontrakan dan membeli perlengkapan sekolah.

"Bantuan uang tunainya mau aku gunakan untuk bayar tunggakan kontrakan dan beli perlengkapan sekolah, kalo ada sisa mau aku tabung buat kebutuhan lainnya. Alhamdulillah, terima kasih Rumah Yatim dan donatur yang sudah memberikan semua ini. Semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terbaik," ucap Fina sembari tersenyum.

 

Sementara itu, menurit penuturan Dul, salah satu relawah Rumah Yatim Sulsel, sejak diterlantarkan kedua orang tuanya karena bercerai, Fina tinggal dan dirawat oleh tantenya. Fina diterlantarkan ketika masih balita.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tante Fina bekerja sebagai pencari rongsokan dengan upah yang sangat tidak menentu. Tidak ingin membiarkan sang tanten berjuang sendiri, Fina berinisiatif membantu dengan mencari rongsokan setiap pulang sekolah. Upah yang didapat Fina tidak banyak, hanya 5 sampai 10 ribu rupiah saja, meskipun sedikit, ia selalu bersyukur dan tidak pernah menyerah.

 

Dul berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Fina dan tantenya. "Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu Fina melalui perantara Rumah Yatim," tandasnya.


Author

img-author

Sinta Guslia

3 minggu yang lalu