Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan paket sembako untuk Rafka, balita berusia 3 tahun penderita Congenital laryngomalacia di Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal

Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban keluarga Rafka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut penuturan Citra, salah satu relawan Rumah Yatim Jawa Tengah, bantuan tersebut diterima langsung oleh Lis selaku ibunda Rafka.

"Alhamdulillah bu Lis sangat senang ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan," ujar Citra, salah satu relawan Rumah Yatim Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Citra mengatakan jika selain memberikan bantuan sembako, Rumah Yatim pun melakukan aksi galang dana pada Juli lalu untuk membantu biaya pengobatan Rafka.

"Alhamdulillah meski baru sebulan banyak orang baik yang menyisihkan rezekinya untuk membantu pengobatan de Rafka melalui aksi penggalangan dana ini. Insya Allah secepatnya Rumah Yatim akan menyalurkan dananya," ujarnya.

Diketahui, sejak masih bayi, Rafka sudah harus berjuang melawan penyakit Congenital laryngomalacia atau laringomalasia, yakni suatu kelainan bawaan lahir di mana kondisi struktur laring (saluran napas atas) belum matang ketika bayi dilahirkan.

Selain itu, Rafka juga mengalami gangguan saluran pencernaan, kelainan kelamin, gangguan pendengaran dan mengalami gangguan penglihatan dibagian mata kanannya

Kondisi ini membuat Rafka kesulitan untuk bernafas, mencerna makanan, tidak bisa mendengar dan mata kanannya tidak bisa melihat. Sehingga ia harus melakukan sejumlah operasi dan beragam tindakan di rumah sakit.

Ketika masih berusia tiga bulan, Rafka sudah menjalani operasi pemasangan kanul di tenggorokan untuk membantunya bernafas. Selanjutnya diusia satu tahun Rafka melakukan pemasangan selang dibagian hidung untuk membantunya mengonsumsi susu 

Seharusnya Rafka masih harus melanjutkan operasi dan tindakan lain. Namun karena terkendala biaya, terpaksa semua tindakan itu dihentikan. 

"Ayah de Rafka yang seorang kuli bangunan belum memiliki uang cukup untuk biaya berobat de Rafka selama di rumah sakit. Jadi terpaksa pengobatan de Rafka dihentikan sementara sampai uangnya terkumpul," ungkapnya.

Tidak hanya kesulitan untuk melanjutkan pengobatannya, Rafka pun mengalami gizi buruk karena tidak bisa mengonsumsi makanan lain selain susu formula setiap harinya. Akibatnya, diusianya yang sudah tiga tahun, Rafka hanya memiliki berat badan 7 kg saja.

"Kata orangtua Rafka, seharusnya Rafka mengonsumsi susu khusus yang memiliki tinggi nutrisi untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuhnya, tapi dikarenakan belum ada biaya, akhirnya Rafka hanya mengonsumsi susu formula biasa," tutur Citra.

Citra berharap melalui aksi penggalangan dana ini, Rumah Yatim bisa membantu biaya pengobatan Rafka, agar balita tangguh ini bisa sembuh, bisa makan, bernafas dengan normal dan bisa melakukan aktivitas seperi balita lainnya.

#Pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar Rafka dan anak pejuang sembuh lainnya bisa merasakan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.