Kebahagiaan tengah dirasakan keluarga Slamet (50), warga Desa Tanjungharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Pasalnya, Rabu (23/8) kemarin mereka baru saja menerima bantuan bahan pokok dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah. 

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas bantuannya, kami sangat senang bisa menerima bantuan ini. Kebetulan Slamet putra mbah lagi kerja jadi tidak bisa menerima bantuan ini secara langsung. Mewakili Slamet dan keluarga, mbah berdoa semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur," ujar mbah Dimen (77) ibu Slamet.

Dimen pun melanjutkan jika bantuan ini sangat berarti untuk keluarga Slamet. Ia berharap kedepannya keluarga Slamet bisa kembali menerima bantuan dari Rumah Yatim.

Diketahui, Slamet saat ini tinggal bersama kedua anaknya, serta kakak dan ibunya yang menderita lumpuh. Sementara istrinya sudah meninggal dunia sesaat setelah melahirkan anak keduanya karena kanker payudara stadium 4.

Sehari-harinya pria paruh baya ini bekerja sebagai pekerja serabutan dengan penghasilan yang sangat tidak menentu.

Karena kondisi ekonomi yang terbatas, Slamet jarang sekali bisa membelikan lauk pauk untuk keluarganya. Kondisi ini pun membuatnya jarang sekali bisa memberikan vitamin, susu atau makanan bergizi untuk anak keduanya jihan (11) yang menderita polio sejak lahir.

Sebelum berangkat kerja, Slamet selalu menyempatkan waktu untuk membersihkan rumah, menyiapkan makan dan mengurus Jihan. Adapun pekerjaan yang biasa ia lakukan ialah menjadi buruh angkut air atau kuli bangunan.

Menurut penuturan Citra, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Jawa Tengah, Slamet dan keluarga nya sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Ia berharap meski tidak banyak, bantuan ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk mereka. 

"Untuk membantu Pak Slamet dan keluarganya, Rumah Yatim mengadakan aksi penggalangan dana secara daring di platform donasionline.id . Mudah-mudahan banyak orang baik yang membantu mereka, agar secepatnya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk mereka," ungkapnya.