Tim relawan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat melakukan aksi blusukan ke jalanan untuk mencari mustahik yang berhak menerima bantuan sembako .

Dalam aksinya tersebut, tim berkeliling mengitari wilayah Pontianak Kota untuk mencari para pejuang nafkah dijalanan. 

“Khusus penyaluran bantuan kali ini, kami melakukan blusukan agar bisa menemui langsung warga yang sedang melakukan perjalanan untuk mencari nafkah,” ungkap Multi, salah tim satu relawan Rumah Yatim Kalbar.

Ia melanjutkan, di momen blusukan ini, tim menyasar kepada sejumlah pedagang keliling dan pemulung yang setiap harinya melakukan perjalanan puluhan kilometer.

"Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan mereka dan keluarga di rumah. Meski tidak banyak, kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka serta memberikan manfaat dan berkah untuk mereka dan keluarga," ujarnya.

Raut wajah bahagia bahagia jelas ditunjukan para mustahik saat menerima bantuan sembako. Mereka mengatakan jika bantuan tersebut sangat berarti untuk mereka. Tak lupa mereka pun mengucapkan terima kasih dan memberikan doa terbaik untuk Rumah Yatim dan seluruh donaturnya.

"Alhamdulillah dapat sembako dari Rumah Yatim dan para donatur. Bantuan ini sangat berguna untuk nenek karna biasanya nenek hanya mendapatkan minyak goreng bekas berian orang lain. Terima kasih banyak Rumah Yatim dan para donatur, semoga Rumah Yatim makin besar dan para donaturnya panjang umur sehat selalu dimudahkan segala urusannya oleh Allah...Aamiin."ungkap nenek Nintan (75).

Nenek Nintan merupakan salah satu penerima bantuan ini, sehari-harinya ia bekerja sebagai pemulung. Penghasilan yang terbatas membuatnya jarang sekali bisa membeli minyak goreng baru, untuk masak, ia hanya menggunakan minyak goreng bekas (jelantah) dari pemberian orang lain.

Selain diberikan kepada para pejuang nafkah di jalanan, bantuan sembako ini diberikan juga kepada anak-anak peserta bimbel gratis Rumah Yatim.