Kisah inspiratif datang dari seorang Ayah bernama Abdullah (39), seorang difabel tangguh penjual mainan di Desa Kemanggungan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Abdullah kehilangan kaki sebelah kirinya karena kecelakaan yang ialami nya 2 tahun lalu. “Dua tahun lalu adalah masa-masa tersulit saya, pertama saya ditipu oleh rekan bisnis yang membuat usaha mebel saya bangkrut. Setelah bangkrut saya mengalami kecelakaan yang membuat kaki saya terluka parah dan harus diamputasi karena saya tidak bisa maksimal dalam berobat," ujar Abdullah.

Lebih lanjut, Abdullah mengatakan jika sejak kejadian tersebut menimpanya, ia mengalami kesedihan dan keterpurukan yang mendalam. Namun berkat dukungan dari istri dan anaknya, ia bisa kembali bangkit kembali dan bersemangat mencari nafkah dari nol lagi.

"Dengan kondisi keuangan dan fisik yang tidak memadai, saya waktu itu memutuskan jualan mainan keliling milik orang lain. Alhamdulillah meskipun penghasilannya sedikit yakni antara 30 sampai 50 ribu, tapi saya sangat bersyukur karena bisa menafkahi keluarga dengan cara yang halal tanpa berpangku tangan pada belas kasihan orang lain. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih jualan mainan keliling," tuturnya.

Banyak sekali kesulitan dan ujian yang dilalui Abdullah ketika keliling jualan. Meskipun begitu ia tak pernah goyah dan menyerah. Keinginanya untuk membahagiakan istri dan ketiga anak selalu menjadi penguatnya.

"Dengan kondisi kaki seperti ini saya sering kali kesulitan, tapi gapapa, namanya juga usaha tidak ada yang mudah. Ketika jualan pun saya harus kuat mental dari ejekan beberapa orang. Saya harus kuat demi anak istri," ucapnya.
 
Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan MCK untuk Abdullah. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id  , diberikan untuk membantu meringankan beban dan memenuhi kebutuhan harian Abdullah serta keluarga selama satu bulan kedepan.

"Pak Abdullah dan keluarganya sangat senang dan bersyukur ketika menerima bantuan ini, tidak lupa mereka pun mengucapkan terima kasih dan memanjatkan doa untuk kebaikan para donatur yang telah membantu mereka melalui perantara Rumah Yatim," tutur Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jateng.