Home / Rubrik / Berita

Tak Punya Tempat Tinggal, Kakek Sakil Penjual Singkong di Tegal Terima Bantuan Biaya Hidup Rumah Yatim

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 3

Bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar Rp. 40.000.000; diberikan Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kepada Kakek Sakil (80), lansia sebatang kara di Desa Tanjungharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal 

 

Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, bantuan tersebut diserahkan di kantor Balai Desa Tanjungharja, disaksikan oleh Budi selaku sekdes/carik. "Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada kakek Sakil. Insya Allah bantuan ini akan kakek gunakan untuk menyewa ruko yang nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal dan buka usaha kakek. Selain itu, bantuan ini akan digunakan untuk modal usaha, beli perlengkapan tidur seperti kasur dan lainnya, beli sembako, perlengkapan mandi mencuci, pakaian, perlengkapan dapur dan sisanya akan ditabung untuk keperluan lainnya," tuturnya.

 

Saefudin melanjutkan, dalam penggunaan bantuan ini, kakek Sakil akan dibantu oleh pihak pemerintah desa Tanjungharja. "Terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan rezekinya melalui Rumah Yatim di platform penggalangan dana donasionline.id . Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk kakek Sakil dan menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," ungkapnya.

 

Diusia senjanya, kakek Sakil masih harus berjuang keras demi bisa menyambung hidup. Setiap hari, lansia ini mencari nafkah dengan berjualan singkong yang dibelinya dari petani. Jika singkongnya laku banyak, kakek akan menerima keuntungan 10 ribu rupiah yang nantinya akan ia belikan nasi bungkus untuk makan seharian.

Sejak ditinggal meninggal istrinya 10 tahun lalu, kakek Sakil tinggal sendiri disebuah becak tua. Rumah kakek sudah dijual untuk biaya pengobatan almarhumah istrinya yang saat itu sakit kanker.

 

Tinggal di becak membuat kakek sering sekali kedinginan ketika beristirahat malam. Agar tidak terkena hujan, biasanya kakek membawa becaknya ke depan apotek yang sudah tutup, lalu ia beristirahat disana. Rasa sakit, lapar dan kesepian sering sekali dirasakan kakek Sakil.

 

Alhamdulillah berkat bantuan dari para donatur, Kini kakek Sakil bisa beristirahat ditempat yang nyaman dan aman. Kakek pun bisa jualan singkong dan hasil tani lainnya, sehingga penghasilannya bisa lebih banyak dan bisa membantu kakek hidup lebih layak lagi.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 minggu yang lalu