Home / Rubrik / Berita

Bahagianya Tubagus, Yatim Penjual Ikan Hias Keliling di Tegal Bisa Kembali Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 5

Raut wajah bahagia kembali terlihat dari Tubagus Khais (12), saat kembali menerima bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai, perlengkapan mandi mencuci dan bingkisan buah dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah.

Kepada tim relawan Rumah Yatim Jateng, ia mengaku sangat terkejut, terharu dan bahagia bisa kembali menerima bantuan tersebut. Tidak lupa ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

 

"Ga nyangka sebelumnya bisa kembali nerima bantuan ini. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah. Semoga Allah memberikan pahala yang banyak untuk tim Rumah Yatim dan para donatur, sekali lagi terima kasih atas bantuannya," ungkap Tubagus.

 

Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, semua bantuan yang diberikan berasal dari donasi para donatur di platform donasionline.id . Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Tubagus.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup tahap kedua amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Tubagus. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Tubagus dan keluarganya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim," ujarnya.

 

Diusianya yang masih sangat kecil, Tubagus sudah tahu sulitnya mencari nafkah. Sejak ayahnya sakit hernia sampai meninggal, ia memilih membantu sang ibu mencari nafkah dengan berjualan ikan hias keliling. Dari satu bungkus ikan yang dijual, Tubagus hanya mengambil keuntungan seribu rupiah saja. Adapun penghasilan yang didapat Tubagus setiap harinya hanya 5 sampai 6 ribu saja.

Ayah Tubagus meninggal sekitar satu tahun lalu, namun sebelumnya sang ayah sakit berat dan tidak bisa bekerja. Selama ayahnya sakit, Tubagus bekerja untuk membantu ibunya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena kondisi ekonomi keluarga yang terbatas, Tubagus dan adiknya jarang sekali jajan di sekolah, mereka juga jarang membeli perlengkapan sekolah.

 

Saat ini, Tubagus, ibu dan adiknya tinggal disebuah rumah sederhana di Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Setelah lulus SD, ia tidak melanjutkan sekolahnya ke SMP karena terkendala ekonomi. Yang diinginkan Tubagus saat ini ialah jualan ikannya laris manis agar bisa nabung untuk melanjutkan sekolahnya dan bisa menyekolahkan adiknya sampai perguruan tinggi.

 

"Tubagus sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuan untuk Tubagus melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat juga berkah untuk Tubagus dan keluarganya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tuturnya.

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 minggu yang lalu