Home / Rubrik / Berita

Tinggal Sebatang Kara Ditengah Kondisi Lumpuh, Nek Seha Dapat Perhatian dari Rumah Yatim

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 15

Sejak ditinggal meninggal suaminya setahun lalu, nek Seha (80) tinggal sebatang kara ditengah kondisi kakinya yang lumpuh dan matanya yang sudah rabun.

Dulu sewaktu masih sehat, ia bekerja sebagai penjual ikan keliling di pasar untuk menyambung hidup. Tapi sejak sakit, nek Seha hanya bisa bergantung kepada pemberian tetangga dan warga sekitar.

 

Saat ini, nek Seha tinggal disebuah rumah sederhana miliknya di wilayah Kubu Raya. Rumah tersebut terbuat dari kayu dan tidak memiliki barang berharga.

Jika tidak ada tetangga yang memberinya makan, nenek terpaksa tidak makan seharian. Nenek bercerita jika dirinya pernah tidak makan selama 5 hari karena tidak ada tetangga yang memberinya makan, nenek pun tidak memiliki uang.

"Nenek ga bisa kerja sekarang, untuk pindah tempat nenek cuman bisa ngesot. Kalo ga ada makanan nenek cuman bisa minum air putih," ujar nek Seha.

 

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai, biskuit, bingkisan buah dan perlengkapan mandi cuci untuk nek Seha.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, bantuan diberikan untuk meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup nek Seha selama beberapa bulan kedepan.

 

"Nenek Seha sangat senang sekali ketika diberikan bantuan ini. Tidak hentinya beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantunya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk beliau, serta menjadi ladang pahala dan kebaikan untuk para donatur." tutur Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 minggu yang lalu