Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar Rp. 35.000.000; kepada Nek Karsih (85), warga Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, diberikan untuk memenuhi kebutuhan hidup nek Karsih dan anaknya yang seorang penyandang disabilitas.

Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim, bantuan diserahkan langsung kepada nek Karsih, didampingi langsung oleh pemerintah desa setempat. Raut wajah penuh haru bahagia ditunjukan nek Karsih ketika menerima bantuan ini. Sembari menangis dan bergetar, nenek mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Kata nenek, baru kali ini dirinya menerima bantuan sebanyak ini. Insya Allah bantuan ini akan digunakan untuk membeli sembako, perlengkapan dapur, perlengkapan mandi mencuci, merenovasi rumah, memasang listrik dan pompa air agar nenek dan anaknya bisa melakukan kegiatan MCK di rumahnya," tuturnya.

Saefudin berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat juga berkah untuk nek Karsih dan anaknya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu nek Karsih melalui Rumah Yatim.

Semenjak ditinggal meninggal suaminya belasan tahun lalu, nek Karsih harus berjuang sendiri merawat dan menafkahi Heri (37) yang merupakan penyandang disabilitas mental dan tidak bisa berjalan.

Sewaktu masih sehat, nenek bekerja sebagai buruh tani. Namun sudah beberapa tahun ini nenek tidak bisa bekerja karena sering sakit-sakitan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari ia hanya mengandalkan belas kasihan tetangga sekitar.

Kelaparan sering dirasakan nek Karsih dan anaknya, sebab tetangganya tidak setiap hari bisa memberi makan nenek dan anaknya. "Tetangga nenek orang susah juga, jadi ngga setiap hari bisa ngasih makanan ke nenek dan Heri. Meski begitu, nenek sangat bersyukur ada mereka yang peduli dan membantu kami," papar nek Karsih.

Lebih lanjut, nek Karsih mengatakan jika anaknya tidak bisa membantu mencari nafkah dikarenakan kondisinya yang spesial. Sampai saat ini, sang anak sangat bergantung kepada nek Karsih.

Nek Karsih dan anaknya saat ini tinggal disebuah rumah sederhana yang sudah banyak kerusakan dimana-mana, rumah tersebut tidak memiliki barang berharga, tidak teraliri listrik dan tidak memiliki sarana air juga MCK.

"Terima kasih banyak kepada Rumah Yatim dan para donatur. Alhamdulillah doa nenek selama ini dikabul Allah melalui perantara Rumah Yatim dan para donatur. Alhamdulillah nenek dan Heri bisa makan tiap hari tanpa harus menunggu pemberian dari para donatur, kebutuhan nenek dan Heri juga terpenuhi, rumah nenek bisa lebih enak lagi, ada listrik dan air buat bersih-bersih dan nyuci. Alhamdulillah nenek dan Heri ga perlu ke sungai lagi buat bersih-bersih dan buang air," tutur nek Karsih.

Nenek berharap Allah Subhanahu wa ta’ala membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur dengan sebaik-baiknya.