Nasib pilu dialami Dika (12) dan Arka (10), kakak beradik yatim piatu di Desa Karangmulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Sejak ditinggal meninggal kedua orang tua, mereka harus berjuang untuk bisa menyambung hidup dan pendidikan nya. Disaat anak seusia mereka sedang asyik-asyiknya bermain dan bermanja dengan orang tua, mereka justru harus jualan es dan snack keliling supaya bisa makan dan terus sekolah.

Sedih memang nasib yang harus Dika dan Arka jalani saat ini, tapi mereka tidak punya pilihan lain. Mereka pun sebenarnya ingin juga hidup dengan kasih sayang orang tua, namun apa daya, diusianya yang masih sangat kecil, mereka harus kehilangan kedua orang tua dalam waktu berdekatan.

Diketahui, ayah mereka meninggal beberapa tahun lalu karena sakit kanker, tidak lama dari situ sang ibu juga meninggalkan setelah berjuang melawan sakit diabetes.

Sejak saat itu, mereka tinggal dan dirawat sang nenek. Namun 3 bulan terakhir ini nenek mereka sering sakit-sakitan dan tidak bisa bekerja, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan penghasilan dari Dika dan Arka jualan.

"Kita jualan punya orang kak, upah yang didapat ga tentu, tapi paling sering kita diupah 5 ribu. Upahnya kita gunakan untuk makan sehari-hari," ucap Dika.

Meski lelah, Dika dan Arka tidak pernah mengeluh dan menyerah dalam menjalani kehidupan mereka. Jika sedang rindu orang tua, kakak beradik ini selalu pergi ke pemakaman umum untuk mengunjungi makam orang tua mereka. Di setiap doanya, mereka selalu berharap kelak di akhriat nanti bisa berkumpul dengan kedua orang tua di surga.

Sebagai bentuk perhatian dan kasih sayangnya. Rumah Yatim cabang Jawa Tengah menyambangi tempat tinggal mereka untuk memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai sebesar Rp. 65.000.000 ;

Semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Diharapkan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan kebahagiaan untuk mereka.

"Alhamdulillah Dika dan Arka terlihat sangat gembira ketika menerima bantuan ini. Mereka tidak menyangka sebelumnya akan menerima bantuan sebanyak ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan mereka ," tutur Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jateng.

Kepada Saefudin, Dika dan Arka mengatakan akan menggunakan bantuan tersebut untuk membeli sembako, kebutuhan sehari-hari, perlengkapan sekolah dan sisanya akan ditabung untuk biaya hidup dan pendidikan masa depan mereka.

Tidak lupa, mereka pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur Rumah Yatim yang telah memberikan bantuan ini. 

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk mereka, serta bisa meningkatkan semangat mereka dalam menjalani hidup sehari-hari dan pendidikan mereka. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu mereka, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur," tutur Saefudin